Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Trade Debtors Adalah: Pengertian, Contoh, Dan Hal Penting Yang Perlu Diketahui


trade debtors adalah

Sebagai seorang profesional di bidang keuangan atau akuntansi, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah trade debtors. Namun, bagi yang masih awam, mungkin masih bingung dengan arti dan fungsi dari trade debtors. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai trade debtors.

Apa itu Trade Debtors?

Trade debtors atau piutang usaha adalah uang yang belum diterima dari pelanggan yang telah membeli produk atau jasa dari perusahaan. Dalam istilah akuntansi, piutang usaha termasuk dalam aset lancar yang dapat diubah menjadi uang dalam jangka waktu kurang dari satu tahun.

Contoh Trade Debtors

Contoh trade debtors adalah ketika sebuah perusahaan menjual barang senilai Rp10 juta kepada pelanggan dengan jangka waktu pembayaran 30 hari. Jika setelah 30 hari, pelanggan belum membayar, maka piutang usaha senilai Rp10 juta tersebut akan dicatat sebagai trade debtors.

Hal Penting yang Perlu Diketahui tentang Trade Debtors

Beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang trade debtors antara lain:

  1. Trade debtors berpengaruh terhadap kas perusahaan
    Jika terlalu banyak piutang usaha yang belum diterima, maka akan berdampak pada kas perusahaan yang akan semakin menipis. Oleh karena itu, perusahaan harus memonitor piutang usaha secara berkala dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk mempercepat pembayaran.
  2. Trade debtors dapat menjadi sumber masalah keuangan
    Jika terlalu banyak piutang usaha yang tidak tertagih, maka perusahaan akan mengalami kerugian. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa pelanggan memiliki kredibilitas yang baik dan mampu membayar tagihan tepat waktu.
  3. Trade debtors dapat digunakan sebagai jaminan
    Piutang usaha yang belum diterima dapat digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman dari bank. Namun, perusahaan harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
  4. Trade debtors dapat dipengaruhi oleh kebijakan kredit
    Jika perusahaan memberikan kebijakan kredit yang terlalu longgar, maka akan berdampak pada tingkat piutang usaha yang tinggi. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan dengan baik kebijakan kredit yang diberikan kepada pelanggan.
  5. Trade debtors dapat dihindari dengan melakukan tindakan preventif
    Perusahaan dapat menghindari terjadinya piutang usaha yang tidak tertagih dengan melakukan tindakan preventif, seperti melakukan screening terhadap pelanggan, membuat kontrak yang jelas mengenai jangka waktu pembayaran, dan mempercepat proses penagihan.

FAQ

  • Q: Apa bedanya trade debtors dengan account receivable?
    A: Tidak ada bedanya. Trade debtors dan account receivable memiliki arti yang sama.
  • Q: Apakah trade debtors termasuk dalam neraca keuangan?
    A: Ya, trade debtors termasuk dalam aset lancar di neraca keuangan.
  • Q: Apakah trade debtors dapat dijual?
    A: Ya, trade debtors dapat dijual ke pihak ketiga yang bersedia membayar harga yang ditawarkan.
  • Q: Apakah trade debtors dapat diterima sebagai jaminan untuk pinjaman?
    A: Ya, trade debtors dapat digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman dari bank.
  • Q: Bagaimana cara mengurangi piutang usaha yang belum tertagih?
    A: Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan mempercepat proses penagihan, memberikan diskon untuk pembayaran tepat waktu, dan mengurangi kebijakan kredit yang terlalu longgar.
  • Q: Apakah trade debtors dapat menjadi sumber masalah keuangan?
    A: Ya, jika terlalu banyak piutang usaha yang tidak tertagih, maka perusahaan akan mengalami kerugian.
  • Q: Apakah trade debtors termasuk dalam laporan keuangan?
    A: Ya, trade debtors termasuk dalam laporan neraca dan laporan laba rugi.
  • Q: Apa yang harus dilakukan jika pelanggan tidak mau membayar piutang usaha?
    A: Perusahaan dapat melakukan tindakan hukum atau menggunakan jasa kolektor untuk menagih piutang usaha yang belum tertagih.

Pros

Beberapa keuntungan memiliki trade debtors antara lain:

  • Trade debtors dapat menjadi sumber pendapatan bagi perusahaan
  • Trade debtors dapat digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman dari bank
  • Trade debtors dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya

Tips

Berikut adalah beberapa tips dalam mengelola trade debtors:

  • Memantau piutang usaha secara berkala
  • Membuat kontrak yang jelas mengenai jangka waktu pembayaran
  • Mempercepat proses penagihan
  • Memberikan diskon untuk pembayaran tepat waktu
  • Mengurangi kebijakan kredit yang terlalu longgar
Summary

Trade debtors atau piutang usaha adalah uang yang belum diterima dari pelanggan yang telah membeli produk atau jasa dari perusahaan. Piutang usaha termasuk dalam aset lancar yang dapat diubah menjadi uang dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Dalam mengelola trade debtors, perusahaan harus memantau piutang usaha secara berkala, membuat kontrak yang jelas mengenai jangka waktu pembayaran, dan mempercepat proses penagihan.


Posting Komentar untuk "Trade Debtors Adalah: Pengertian, Contoh, Dan Hal Penting Yang Perlu Diketahui"