Mengenal Macam macam Dompet Kripto dan Kegunaannya

Blockchain adalah teknologi yang menyimpan rekaman transaksi mata uang digital tanpa intervensi otoritas ketiga seperti bank, namun dikelola oleh semua penggunanya. Setiap data pemilikan dan transaksi aset kripto menggunakan node komputer yang terhubung dengan jaringan blockchain.
Untuk melakukan transaksi kripto, setiap pengguna harus memiliki dompet kripto. Dompet ini berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan aset kripto yang dimiliki. Akses ke blockchain hanya bisa dilakukan dengan menggunakan private key.
Keamanan tambahan blockchain terletak pada cara penyimpanan data, dimana setiap transaksi saling terhubung dan tidak hanya disimpan pada satu tempat. Ini membuat blockchain tidak dapat ditembus atau diretas.
Kategori Dompet Kripto

- Hot Wallet: Dompet cryptocurrency yang terhubung dengan internet dan digunakan untuk transaksi harian.
- Cold Wallet: Dompet cryptocurrency yang tidak terhubung dengan internet dan digunakan untuk menyimpan aset dalam jangka panjang.
- Software Wallet: Dompet yang diinstal pada perangkat seluler atau komputer dan dapat diakses melalui internet.
- Hardware Wallet: Perangkat fisik yang menyimpan informasi private key dan digunakan untuk menyimpan aset dalam jangka panjang.
- Paper Wallet: Dompet cryptocurrency yang dicetak dan disimpan dalam bentuk dokumen fisik.
- Web Wallet: Dompet cryptocurrency yang tersedia sebagai layanan web dan dapat diakses melalui browser.
Jenis Dompet Kripto
Secara singkat, dompet kripto tidak menyimpan aset digital anda, hanya menyimpan private key yang digunakan untuk mengakses blockchain. Ada 6 jenis dompet cryptocurrency yang perlu diketahui, yaitu:
Hot wallet

Hot wallet biasanya dalam bentuk aplikasi yang diinstal pada perangkat seluler atau komputer, atau sebagai layanan web yang dapat diakses melalui browser. Keuntungan utama dari hot wallet adalah mudah digunakan dan memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan cepat.
Namun, karena terhubung dengan internet, hot wallet juga lebih rentan terhadap serangan cyber dan kehilangan data jika perangkat tersebut hilang atau dicuri. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk tidak menyimpan jumlah cryptocurrency yang besar pada hot wallet.
Berikut adalah beberapa contoh hot wallet kripto yang populer:
- MyEtherWallet
- Coinbase Wallet
- Exodus
- Trust Wallet
- MetaMask
- BRD Wallet
- Coinomi
- Ledger Live
- imToken
- Atomic Wallet
Sebelum memilih hot wallet, sebaiknya mempertimbangkan keamanan, kemudahan penggunaan, dan dukungan untuk cryptocurrency yang ingin disimpan.
Cold Wallet

Cold wallet biasanya dalam bentuk perangkat fisik seperti USB drive, hardware wallet atau hanya mencetak informasi private key dan menyimpannya dalam bentuk dokumen fisik. Karena tidak terhubung dengan internet, cold wallet membutuhkan proses manual untuk melakukan transaksi.
Ini berbeda dengan hot wallet yang selalu terhubung dengan internet dan digunakan untuk transaksi harian. Berikut adalah beberapa contoh cold wallet kripto yang populer:
- Ledger Nano X
- Trezor Model T
- KeepKey
- BitBox02
- Archos Safe-T mini
- Ellipal Titan
- Billfodl
Beberapa cold wallet dapat digunakan untuk beberapa jenis cryptocurrency, sementara yang lain hanya khusus untuk satu atau beberapa jenis cryptocurrency tertentu.
Baca Juga: Cara Trading di Indodax Untuk Pemula Agar Profit
Software wallet
Software wallet adalah jenis dompet kripto yang diinstal pada perangkat seluler atau komputer dan dapat diakses melalui internet. Ini biasanya tersedia sebagai aplikasi yang dapat diunduh dari toko aplikasi seperti Apple App Store atau Google Play Store.
Software wallet memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi, menyimpan dan mengakses cryptocurrency dengan mudah. Keuntungan utama dari software wallet adalah mudah digunakan dan memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan cepat.
Namun, karena terhubung dengan internet, software wallet juga lebih rentan terhadap serangan cyber dan kehilangan data jika perangkat tersebut hilang atau dicuri. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk tidak menyimpan jumlah cryptocurrency yang besar pada software wallet.
Software wallet juga bisa dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh pada perangkat seluler atau komputer dan dapat diakses melalui internet. Beberapa software wallet hanya khusus untuk satu atau beberapa jenis cryptocurrency tertentu, sementara yang lain dapat digunakan untuk beberapa jenis cryptocurrency.
Subkategori software wallet
Dua subkategori dari software wallet adalah:
- Dekstop wallet, merupakan program yang harus didownload dan diinstal pada komputer atau laptop.
- Mobile wallet, yaitu aplikasi yang dapat didownload dan diakses melalui ponsel.
Hardware wallet
Hardware wallet adalah jenis dompet kripto fisik yang digunakan untuk menyimpan informasi private key dari cryptocurrency. Hardware wallet terlihat seperti alat flash drive kecil dan biasanya terhubung ke komputer melalui USB.
Hardware wallet sangat aman karena private key tidak disimpan pada perangkat yang terhubung dengan internet atau dalam bentuk digital. Ini membuatnya sulit untuk diserang oleh virus atau malware dan tidak mudah hilang atau dicuri. Oleh karena itu, hardware wallet sangat cocok untuk menyimpan cryptocurrency dalam jangka panjang.
Keuntungan utama dari hardware wallet adalah tingkat keamanan yang tinggi dan dapat digunakan dengan mudah. Namun, beberapa hardware wallet memiliki biaya yang cukup tinggi dan membutuhkan perangkat tambahan untuk menggunakannya. Beberapa contoh hardware wallet populer termasuk Ledger, Trezor, dan KeepKey.
Paper Wallet
Paper wallet adalah jenis dompet kripto yang menyimpan informasi private key dalam bentuk fisik, seperti cetakan pada kertas. Ini melibatkan mencetak informasi private key dan public address dari sebuah cryptocurrency dan menyimpannya pada lokasi aman.
Paper wallet sangat aman karena private key tidak disimpan dalam bentuk digital, sehingga tidak rentan terhadap serangan cyber atau kehilangan data. Namun, paper wallet juga memiliki beberapa kelemahan, seperti mudah rusak atau hilang dan memerlukan perangkat tambahan untuk melakukan transaksi.
Keuntungan utama dari paper wallet adalah tingkat keamanan yang tinggi dan biaya yang rendah. Namun, paper wallet kurang praktis dan memerlukan perawatan yang lebih baik daripada dompet digital.
Sebelum membuat paper wallet, sebaiknya mempertimbangkan keamanan, kenyamanan, dan dukungan untuk cryptocurrency yang ingin disimpan. Dalam hal ini, penting untuk menyimpan paper wallet pada lokasi yang aman dan mencatat informasi private key dengan benar.
Web Wallet
Web wallet adalah jenis dompet kripto yang berbasis web dan tersimpan pada server yang dijalankan oleh pihak ketiga. Web wallet dapat diakses melalui browser web dan biasanya memerlukan verifikasi login untuk mengakses informasi private key.
Web wallet sangat mudah digunakan dan dapat diakses dari mana saja, namun juga lebih rentan terhadap serangan cyber dan risiko kehilangan data. Karena informasi private key disimpan pada server yang dijalankan oleh pihak ketiga, web wallet memiliki tingkat keamanan yang lebih rendah dibandingkan dompet lain seperti hardware wallet atau paper wallet.
Keuntungan utama dari web wallet adalah kemudahan penggunaan dan dapat diakses dari mana saja. Namun, web wallet juga memiliki risiko keamanan yang lebih tinggi dan dapat menjadi sasaran bagi penipuan atau serangan cyber. Beberapa contoh web wallet populer termasuk Coinbase, Blockchain.com, dan Kraken.
Baca Juga: Strategi Trading Forex Profit Konsisten dan Akurat Biar Makin Cuan
Demikian beberapa jenis dompet kripto dan fungsi mereka. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian semua.
Posting Komentar untuk "Mengenal Macam macam Dompet Kripto dan Kegunaannya"